Blogging menjadi aktifitas menyenangkan, pasalnya dunia maya yang luas bebas dikapling dengan cara ekspresif, sebut saja Thomas Ricker blogger terbaik dunia pada saat 2004 kontribusinya tak tertandigi yang mengantarkan dirinya sebagai blogger terbaik dunia, meski tulisannya dengan gaya humor namun tak mengurangi kepadatan makna dan kandungan pesannya seputar gadget. Gadget yang dimaksud buka sejenis hp dan lain sebagainya, melainkan gadget dalam website.
Salah satu penyakit ilmu pengetahuan adalah lupa, ada ungkapan arab mengatakan,
العلم صيد والكتابة قيد # قيد صيودك بحبل واثقــة
Ilmu bagaikan binatang liar, tulisan adalah tali pengikat
Ikatlah hewan liarmu dengan tali yang kuat
Atas pertimbangan ungkapan bijak di atas, perlu kiranya dibuat sebuah catatan kecil sebagai pengingat atas kealpaan pengetahuan atau hafalan yang pernah diukir dalam memori. Nah, era digital serba internet ini, tak ada yang tahan lama kecuali server mega raksasanya google sebagai salah satu penyedia layanan hosting secara cuma cuma, sayangnya banyak yang abai dan bahkan cenderung tidak menggunakan fasilitas tersebut.
Bisa dibayangkan bila sebuah data diletakkan di hardisk desktop pribadi kemudian ada insiden banjir atau rusak, maka musnah pula pengetahuan yang kita punya bila suatu saat lupa, namun dengan menempatkan data di sebuah hosting, di samping lebih aman juga mudah diakses dimanapun kita berada, apalagi era digital canggih seperti saat ini hp dilengkapi degan browsing, laksana dunia dalam genggaman manusia . Sebagai blogger pemula saya tidak pernah memimpikan menyamai kehebatan Michael Arrington yang memiliki 3.5 juta RSS Subscribber atau yang melengkapi blognya dengan marketplace dan Wall Street. Tapi setidaknya kita mampu mengkristalkan pengetahuan berupa tulisan yang berjejak forensik di mana suatu saat bisa direfrensi kembali
Di samping keuntungan berupa wawasan, kegiatan blogging memungkinkan menghasilkan reward berupa dollar, sebut saja blog cantik yan konon berawal dari gosip kemudian ditulis dan dishare ke publik. yang menuliskannya di octavita, atau lihat saja blognya Marikxon Manurung yang berpenghasilan 50 juta, dan diduga ini adalah blog terbaik di Indonesia. Adapun blogger terbaik dunia diwakili oleh Michael Arrington yang bisa meraup penghasilan 4 – 8 milyar rupiah per-bulan, sebuah pencapaian spektakuler.
Rasanya kita tak mungkin seperti mereka, namun sebagai gambaran paling sederhana, seandainya kita mempunyai 12 blog yang setiap tahun –bukan setiap bulan—berarti kita memperoleh penghasilan cuma cuma setiap bulannya satu juta rupiah. Sedaaaappp #mimpi, tapi hal itu tidak mustahil kok, kalau ditekuni.
Berhitung penghasilan dari blogging memang sangat menarik tetapi tujuan utama dalam blogging bukanlah uang, melainkan sebuah sumbangsih pemikiran yang layak disimak publik dan disebar luaskan begitulah saran salah satu teman ketika saya mulai belajar blogging. Paling tidak itulah sekilas alasan pertanyaan mengapa menulis di blog