Mencari Info Cara Hidup Damai

Info tasawuf, tentu kita sadar betul, bahwa banyak kenyataan hidup yang tidak sesuai dengan keinginan, mengharap wangi melati tetapi yang kita temui adalah mawar berduri, begitu yang pernah tertulis di wall rekan kami (UA), terkadang minta sehat tapi Allah mengujinya dengan sakit, namun semua itu sudah catatan dari 'sana' manusia hanya bisa ikhtiyar dan berfikir, Allah yang menentukan dengan takdir. Setelah itu semua dilakukan kemudian tawakkal dan sabar menjadi benteng terakhir untuk menciptakan hidup damai. Sabar juga bisa mendatangkan pahala besar, karena itu kemarin saya juga posting info yang berkaitan dengan mendulang amal dengan sabar.

Perdamaian selalu menjadi impian semua orang termasuk saya dan anda yang menjadi pembaca, tetapi apakah mudah diraihnya, tentu mudah jika kita tahu caranya. salah satu cara termudah adalah dengan membantu orang lain, di Amerika ada penelitian yang mengemukakan bahwa membantu orang lain, lebih berumur panjang, penelitian ini dilakukan di Michigan, cara lain yang mudah mengurangi stress adalah dengan jalan santai, jalan santi bisa memberikan kedamaian sepuluh menit lebih lama daripada makan permen. penelitian yang pernah di lakukan di California State University, Amerika Serikat.

Info lain yang dapat kami sampaikan untuk mengurangi stress dan menuju hidup damai adalah mendengar musik, seperti yang telah diteliti oleh Paul Friedrich Richer (Jerman) menyebutkan; “Dalam kehidupan manusia, musik ibarat bulan purnama di kegelapan malam”. atau mungkin juga bisa dilakukan dengan cara tertawa, karena tertawa juga bisa menghilangkang stress kata W.F Frya. MD, Ahli psikiatri dari Stanford University Medical School, Amerika Serikat.

Untuk hidup damai bagi orang yang 'sudah' Islam tentu tidak terlalu sulit, yaitu jalankan saja perintah agama ini dengan sempurna, dari sekian hal hal yang telah di teliti di atas semaunya mempunyai korelasi ideologi islam. misalnya, membantu orang lain, Allah akan menolong seseorang yang mau menolong orang lain, sebagaimana firmannya, QS Muhammad: 7 "Hai orang-orang mu'min, jika kamu menolong Allah, niscaya Dia akan menolongmu dan meneguhkan kedudukanmu."

Islam sangat menganjurkan untuk berbaik sangka, dengan berbaik sangka seorang individu tidak merasa terancam dngan keberadaan orang lain disekitar kita, teman, saudara atau keluarga kita. Meski wasapa harus terus dilakukan untuk. Intinya postitif thinking adalah kunci utama, sebagaimana anjuran al Qur'an yang artinya :

Hai orang-orang yang beriman, jauhilah kebanyakan purba-sangka , karena sebagian dari purba-sangka itu dosa. Dan janganlah mencari-cari keburukan orang dan janganlah menggunjingkan satu sama lain. Adakah seorang diantara kamu yang suka memakan daging saudaranya yang sudah mati? Maka tentulah kamu merasa jijik kepadanya. Dan bertakwalah kepada Allah. Sesungguhnya Allah Maha Penerima Taubat lagi Maha Penyayang. (Al Hujuran:12 )

bukankah senantiasa kita selalu menemukan perbedaan tapi masih ada kesamaan yang perlu dibina untuk berharmoni, lihat sandal jepit, meski beda asyik di pakai karena ada kesamaan tujuan yaitu sebagai alas kaki bagi pemakaianya, di sekitar perbedaan pasti ada sisi kesamaannya. Kalau kita beda, itulah fakta, bila tidak sama, itupun nyata, namun dalam beda, kita bisa bersama, saling tepa-selira, harmoni tercipta. Sebenarnya masih banyak tapi Info wiyono udah capek, kalau masih ingin baca silahkan baca info filsafat

Share: